Monday, October 6, 2014

Pempek Palembang Mantap Rp 8.000,-

Sesuai dengan namanya merupakan makanan khas Sumatera Selatan (palembang) yang terbuat dari bahan dasar ikan dan sagu. Penyajian pempek palembang selalu ditemani dengan semangkuk kuah pedas dan menggigit berwarna coklat kehitaman yang disebut dengan cuko / cuka.
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya berkeliling dengan sepeda dan pembelinya sering mengejarnya dengan terburu-buru, maka dengan spontan para pelangganya sering memanggilnya dengan sebutan “pek” “sipek” “apek” (apek dalam bahasa tionghua berarti paman) , dan sering kali diucapkan berulang menjadi “pek pek” maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek palembang atau empek-empek palembang.

Dalam perjalanannya pempek palembang sendiri mengalami banyak pengembangan menjadi beragam jenis, seperti kapal selam, adaan, dan lenjer dll.






Nah sekarang pertanyaan yang tidak kalah penting? Apa teman-teman pembaca semua sudah pernah coba makanan Pempek Palembang? Kalau belum, ini merupakan jenis makanan yang masuk ke daftar ‘wajib’ untuk Anda coba, karena luar biasa enak! Ayo dicoba Pempek Palembangnya ^^

No comments:

Post a Comment